Senin, 06 April 2009

Sakit .......... ?

Sakit pada umumnya di kategorikan menjadi 2 golongan, yaitu pertama Sakit Jasmani dan kedua sakit Rohani. Dan resiko kedua - duanya bisa menjadi hidup manusia tidak produktif lagi dan fatalnya bisa menjadi penyebab kematian. Menurut hemat penulis bahwa kedua penyakit tersebut muncul dan berkembang menurut perilaku sosial, politik, ekonomi dan letak geografis. Dalam tulisan ini dicoba untuk mengupas sedikit akibat dari keadaan tersebut di atas.

Sakit Jasmani adalah penyakit yang merupakan terganggunya fungsi organ tubuh kita, sperti kudisan, belek dan penyakit penyakit berat lainnya. Yang sebagian besar di akibat kan oleh pola hidup yang tidak berimbang. Seperti makan tidak teratur, begadang, merokok dan lain - lainnya.
Kemudian sakit rohani, penyakit ini adalah penyakit yang sangat mahal biayanya dan juga menimbulkan efek yang luar biasa bagi kehidupan alam semesta ini. Penyakit ini di sebabkan oleh nafsu - nafsu manusia yang tidak terkendalikan. Nafsu - nafsu ini kebanyakan menghinggapi pada manusia - manusia yang tidak bodoh, dimiliki oleh kaum cendekiawan, ilmuwan, bangsawan dan yang berakhiran wan, wan , wanlah. Kita ambil sedikit contoh sajalah, terjadinya korupsi oleh para pejabat dan petinggi negara yang berakibat terjadinya kemiskinan yang luar biasa di negeri ini, terjadi karena nafsu - nafsu yang terkendali. Saya membuat sedikit gambaran, menurut cerita yang bisa di percaya, di departemen DikNas mengadakan tender sampai milyaran rupiah hanya untuk membuat kalender. dalam pengadaaan kalender harus dengan tender, tetapi tendernya hanya formalitas dan diatur sedemikian rupa agar pemenangnya adalah perusahaan tertentu yang telah menyetor uang kepada oknum pejabat. Berhubung pengawasan di kantor mulai ketat para oknum pengusaha dan oknum pejabat mengaturb strategi agar supaya tidak ketara. Oknum pejabat memberi tahu kepada rekanan nanti ada tender proyek B, dan dengan tidak malu - malu oknum tersebut berkata mobil saya sudah butut. Nah pengusaha sudah paham betul apa maunya. singkat cerita proses sogok pun berjalan. karena di kantor takut ketahuan, maka di lakukan di jalanan.

Proses nya pun unik, mereja janjian ketemu di daerah Senayan dengan memberikan info mobilnya warna apa, plat nomor setelah ketemu mobil jalan berdampingan kemudian uang sogokan di lempar ke dalam mobil yang masih terus berjalan.
ini adalah gambaran betapa sakit rohani yang muncul dengan nafsu serakahnya, tidak peduli dengan nasib ribuan guru honorer yang hidupnya miskin karena gak kebagian anggaran. Karena pos - pos anggaran kebanyakan terpakai untuk hal hal yang kurang berguna.

Kalau hal ini di lakukan oleh 5 persen dari seluruh pegawai negeri /TNI/Polri berapa juta orang yang miskin oleh manusia manusia sakit rohani ini. Ini gambaran sakit rohani yang di lakukan oknum oknum aparat pemerintah.

Dalam kehidupan manusia sakit rohani hampir 50 % menyebabkan terjadinya sakit jasmani. Kalau di uraikan sebenarnya sangat sederhana, bila manusia mengalami problematika hidup, terus di pikirkan terus menerus tanpa menemukan solusi, akhirnya di dalam alam bawah sadar manusia terus terekam, dan rekeaman ini yang membuat fungsi organ tubuh menjadi terganggu. maka dari itu manusia di anjurkan untuk menjaga agar rohani kita tidak sakit, caranya mudah tapi sulit untuk di lakukan, seperti:

1. Berprasangka baik kepada sesuatu yang tidak pas dengan pikiran kita.
2.Mendekatkan diri kepada pencipta alam semesta ini
3. Banyak bersosialisai dengan lingkungan sekitarnya.
4. dan sebagainya



Tidak ada komentar:

Posting Komentar